Friday, 14 March 2014

Warna Temperatur Dari Cahaya

Warna Temperatur Dari Cahaya-- Kumpulan Tips Photography disini akan mencoba menulis sebuah artikel tentang Warna Temperatur Dari Cahaya, menjadi merah dipagi hari dan sore hari, dan menjadi biru ketika tengah hari. Kita hanya melihat warna putih, tetapi kamera dapat menangkap variasi warna tersebut. Untuk itu perlu dikompensasi dengan mengunakan filter pada kamera film dan white balance pada kamera digital untuk menghasilkan warna putih normal. Dengan menggunakan mata kita sendiri, kita susah menyadari warna cahaya tersebut. Tetapi sebetulnya cahaya mempunyai warna berdasarkan sumbernya (matahari, lampu tungstent dll). Pada cahaya matahari iklim, waktu dan beberapa faktor lainnya mempengaruhi warna cahaya tersebut. Kenapa kita susah menyadari warna cahaya tersebut? mata kita mempunyai kemampuan untuk mengkompensasikan perubahan warna hingga tahap tertentu. Itulah sebabnya kita selalu melihat bahwa cahaya sebagai putih netral.
Tapi film tidak bisa melakukan hal yang sama dan hanya diseimbangan untuk satu warna cahaya saja. Biasanya untuk warna cahaya day light atau tungsten saja.

Warna Temperatur Dari Cahaya 
Hangat, foto yang dipotret pagi hari memiliki temperatur warna yang lebih hangat, cahaya pagi hari menyebabkan musium fatahilah tampak lebih hangat. Temperatur warna mempengaruhi emosi dari orang yang melihatnya. Sebagai perbandingan dapat melihat foto musium fatahilah ini yang diambil pada waktu tengah hari, terlihat bahwa foto dibawah ini terasa lebih dingin dibandingan foto yang pertama.
Warna cahaya dipengaruhi oleh temperaturnya, dimana temperatur cahaya tersebut diukur dalam satuan Kelvin(K). Day Light balanced film dikalibrasi untuk menghasilkan warna putih netral jika kita memotret pada kondisi cahaya bertemperatur 5500K. Jika temperatur berubah maka film tersebut akan menghasilkan color cast(nuansa warna biru jika temperatur berada diatas 5500K dan warna merah jika dibawah 5500K).

Warna Temperatur Dari Cahaya 
Sumber cahaya yang berbeda menghasilkan variasi temperatur warna, untuk contohnya warna lampu jalanan mempunyai temperatur warna tungsten akan menghasilkan gambar dengan nuansa kemerah- merahan. Dengan memilih film yang tepat atau dalam kasus ini white balanced yang tepat dalam kasus ini) atau menggunakan filter akan menghasilkan gambar yang lebih natural
Dasar pengukuran derajat Kelvin tersebut berdasarkan pengukuran temperatur pada baja hitam yang dipanaskan. Pada suhu rendah warna baja hitam berwarna merah, makin panas baja hitam tersebut berubah warna menjadi oranye, lalu putih kebiru-biruan dan terakhir adalah warna putih yang terpanas.
Suatu saat nuansa warna pada sebuah foto dapat menyenangkan, seperti hangatnya kemilau kemerahan pada waktu matahari terbit dan matahari tenggelam. Tetapi di saat lain nuansa warna juga dapat mengganggu keindahan sebuah foto. Dengan menggunakan filter dengan warna tertentu kita dapat mengkompensasikan nuansa warna, dengan tujuan menghilangkan efek dari temperatur cahaya.

Sumber Cahaya filter kompensasi;
  • Langit bersih 85B
  • Daerah bayangan pada hari yang terik 81C
  • Langit berawan 81B
  • Matahari tengah hari 81B
  • Rata2 tidak memakai filter atau 81A (hangat)
  • Fajar atau senja tidak memakai filter
  • Matahari terbit atau tenggelam tidak memakai filter
  • flash elektronik tidak memakai filter
  • lampu floroscent(neon) 82C
  • lampu tungsten 80A+82C
  • Studio Tungsten 80A
  • Lilin tidak memakai filter
Demikianlah Berikut uraian tentang Warna Temperatur Dari Cahaya yang bisa Kumpulan Tips Photography berikan, semoga bisa bermanfaat dan trimakasih atas kunjungannya.

0 comments to “Warna Temperatur Dari Cahaya”

Post a Comment

© Copyright 2017 Kumpulan Tips Photography Template Modify by Kumpulan Tips Photography | Powered by Blogger.com.